Viral Bupati Gunungkidul Ngamuk ke Bawahan di Rapat, Warganet: 'Ini Baru Pemimpin Tegas atau Emosian?'
Suarakyat - Bayangkan saja, sebuah rapat yang seharusnya berjalan tenang tiba-tiba berubah jadi seperti adegan drama televisi. Itulah yang terjadi di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ketika Bupati Endah Subekti Kuntariningsih meledak-ledak marah di depan seorang pelaku yang diduga mencatut namanya untuk menipu warga. Video berdurasi sekitar dua menit ini langsung jadi bahan perbincangan hangat di media sosial, dari TikTok sampai Instagram, dan sudah ditonton jutaan kali dalam hitungan hari.
Kejadian ini bermula dari maraknya kasus penipuan di wilayah Gunungkidul. Pelaku, yang disebut-sebut sebagai calo abal-abal, memanfaatkan nama bupati untuk menjanjikan posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada warga dengan iming-iming bayar uang muka jutaan rupiah. "Mereka bilang dekat sama saya, bisa masukin orang jadi pegawai negeri dengan bayar sekian juta," cerita Endah dalam video itu, suaranya naik tinggi sambil menunjuk-nunjuk ke arah pelaku. Emosinya memuncak sampai dia membanting asbak di meja rapat hingga pecah berantakan. Ruangan di Kapanewon Playen, tempat kejadian, langsung hening sesaat sebelum suara gemuruh netizen meledak di dunia maya.
Saya sebagai reporter yang sering meliput isu lokal di Jogja, melihat ini bukan sekadar ledakan emosi biasa. Latar belakangnya cukup serius. Gunungkidul memang dikenal dengan tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan pemuda desa. Banyak warga yang tergiur janji-janji palsu seperti ini karena mimpi jadi PNS masih jadi idaman. Data dari Badan Kepegawaian Daerah setempat menunjukkan, setiap tahun ada ratusan laporan penipuan serupa, tapi kali ini bupati langsung turun tangan. Endah, yang baru menjabat sejak 2021, dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Dia sering blusukan ke desa-desa, mendengar keluhan langsung. Tapi, ketika namanya disalahgunakan untuk merugikan orang, batas kesabarannya jebol.
Reaksi warganet pun beragam, bikin timeline ramai seperti pasar malam. Ada yang salut banget, seperti akun @jogjahits yang komentar, "Ini baru bupati tegas! Langsung hadapi penipu, bukan cuma omong doang." Mereka bilang, aksi Endah ini bisa jadi contoh buat pejabat lain supaya lebih proaktif lawan korupsi kecil-kecilan. Tapi, di sisi lain, ada juga yang kritik. "Emosian banget, sih. Pemimpin kok gampang marah, harusnya pakai jalur hukum aja," tulis @netizenbijak di kolom komentar video viral itu. Debat ini makin panas, dengan tagar #BupatiTegasVsEmosian naik daun di X (dulu Twitter).
Bicara soal dampaknya, polisi setempat langsung gerak cepat. Pelaku yang dihadapi Endah itu kini diamankan dan sedang diperiksa atas dugaan penipuan. Korban-korban yang tertipu juga mulai lapor, dengan total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Endah sendiri, setelah video itu viral, langsung klarifikasi di akun Instagram pribadinya. "Saya marah karena ini soal martabat dan kepercayaan rakyat. Jangan sampai ada lagi yang tertipu," katanya singkat tapi tegas.
Kejadian ini mengingatkan kita semua, betapa rawannya masyarakat terhadap janji manis calo. Buat warga Gunungkidul atau di mana pun, ingat ya: jadi ASN itu lewat tes resmi, bukan bayar-bayaran. Kalau ada yang nawarin jalan pintas, langsung lapor ke aparat. Semoga aksi bupati ini jadi pelajaran berharga, bukan cuma jadi hiburan viral semata.
Anda punya pendapat soal ini? Share di kolom komentar website kami, yuk! Tetap ikuti update berita terkini dari kami untuk cerita-cerita menarik lainnya.