Indonesia vs Thailand U23: Garuda Muda Lolos ke Final Piala AFF U23 2025 Lewat Drama Adu Penalti
Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa. Ini adalah bentrokan dua raksasa ASEAN di level usia muda, di mana Indonesia dan Thailand selalu saling jegal untuk memperebutkan supremasi regional. Dari peluit pertama dibunyikan, kedua tim langsung tancap gas. Thailand, dengan gaya permainan cepat dan teknis mereka, mencoba mendominasi bola. Tapi Garuda Muda tak mau kalah. Pelatih Shin Tae-yong, yang sudah seperti ayah bagi para pemain muda ini, menerapkan strategi bertahan rapat sambil menunggu kesempatan counter attack.
Gol pertama datang dari kaki pemain Thailand di menit ke-28. Sebuah umpan silang dari sayap kiri mereka disundul masuk oleh striker andalan, membuat skor 1-0 untuk Gajah Perang Muda. Suporter Indonesia sempat terdiam sejenak, tapi itu tak berlangsung lama. Garuda Muda bangkit dengan semangat juang yang luar biasa. Jens Raven, pemain naturalisasi yang jadi idola baru fans, menjadi pahlawan di menit ke-65. Dia menerima bola dari umpan lambung panjang, mengontrolnya dengan tenang, lalu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa dihalau kiper Thailand. Gol! Skor imbang 1-1, dan stadion meledak dalam sorak-sorai.
Waktu normal berakhir tanpa pemenang, begitu juga extra time yang penuh peluang tapi tak ada gol tambahan. Akhirnya, nasib kedua tim ditentukan lewat adu penalti – momen yang selalu bikin jantung berhenti. Indonesia mulai duluan. Tendangan pertama dari kapten tim masuk mulus. Thailand balas. Begitu seterusnya, sampai tiba giliran penalti keempat Thailand yang melenceng ke atas mistar gawang. Kiper Indonesia, yang tampil heroik sepanjang malam, kemudian menepis tendangan terakhir lawan. Skor adu penalti: 4-3 untuk Indonesia!
Kemenangan ini bukan cuma soal lolos ke final ASEAN U23 Championship. Ini tentang mental juara yang ditunjukkan Garuda Muda. Mereka menghadapi tekanan besar dari tim Thailand yang lebih berpengalaman, tapi tetap tenang dan kompak. Jens Raven, dengan gol penyamaannya, layak disebut man of the match. Pemain lain seperti gelandang kreatif dan bek tangguh juga berkontribusi besar, membuktikan bahwa tim ini punya kedalaman skuad yang mumpuni.
Kini, mata semua orang tertuju ke final. Indonesia akan menghadapi pemenang semifinal lain, mungkin Vietnam atau Malaysia, dalam pertarungan puncak. Bagi Garuda Muda, ini kesempatan emas untuk mengangkat trofi di kandang sendiri. Pelatih Shin Tae-yong pasca-pertandingan bilang, "Anak-anak sudah berjuang habis-habisan. Ini buat bangsa Indonesia." Ya, ini buat kita semua. Mari kita dukung mereka sampai akhir!